Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi melantik pengurus Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Kota Batam periode 2021-2026. Kegiatan pelantikan yang juga dihadiri Bupati Kampar Catur Sugeng Santoso ini digelar di Golden Prawn Kecamatan Bengkong, Minggu (13/2).
KBKK Kota Batam kini dinahkodai oleh Herman Rozie, yang terpilih secara aklamasi saat Musyawarah Besar (Mubes) KBKK ke VIII di Aula PIH Batam, Desember 2021 lalu.
Rudi yang juga pada momen tersebut dipercaya membuka Rapat Kerja (raker), menyampaikan selamat kepada Herman Rozie dan pengurus yang telah dikukuhkan dan juga mengucapkan selamat datang kepada Bupati Kampar.
Ia berpesan, agar masyarakat Batam asal Kampar juga ikut serta dalam berbagai program di Batam. Salah satunya, kini upaya mencegah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) dan menyukseskan vaksinasi.
"Saya ingin Ramadan nanti kita bisa leluasa beribadah. Tapi kuncinya bagaimana pandemi ini tak merebak terus. Menjelang 2 April (bertepatan dengan Ramadan), ada sekitar 45 hari lagi, ayo sama-sama kita cegah virus ini, " ajaknya.
Penanganan pandemi ini juga erat kaitannya dengan upaya meningkatkan ekonomi. Bukan rahasia umum lagi pandemi juga menghambat kegiatan ekonomi. Namun demikian, Rudi bersyukur di Batam ekonominya masih baik dibanding daerah lain.
"Tahun 2020 minus 3 persen. Tahun 2021 yang datanya akan rilis pekan depan Batam sekitar 4, 1 persen, ini naiknya cukup besar. Berbangga kita jadi penentu pertumbuhan ekonomi Kepri, " ujarnya.
Penanganan pandemi yang baik, ditambah dengan pembangunan yang gencar dilakukan di Batam, ekonomi Batam diyakini akan lebih baik lagi. Kini, berbagai program pembangunan dilakukan di Batam, seperti pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, KEK Kesehatan, dan juga pengembangan Pelabuhan Batuampar.
Bupati Kampar Catur Sugeng Santoso juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dan juga mengaku berbahagia bertemu dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Ia berharap organisasi KBKK hadir sebagai organisasi yang selalu ditunggu kemampuannya memberikan kontribusi dan bersinergi dengan Pemko Batam.
"Dan saya yakin, selama ini masyarakat Batam asal Kampar telah memberikan kontribusi untuk memberikan percepatan pembangunan Batam dalam segala aspek. Mudaha sinergitas ini terus berjalan, " harap dia.
Ketua KBKK Herman Rozie juga berpesan kepada seluruh pengurus, agar menjadikan KBKK sebagai wadah berbuat untuk sesama. Menurutnya, pengurus seyogyanya berkorban untuk organisasi demi anggota-anggotanya bukan sebaliknya organisasi yang dikorbankan untuk kepentingan pribadi.
"Mari besarkan organisasi jangan mencari besar dari organisasi, " ujarnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat Batam asal Kampar cukup banyak yakni sekitar 15 ribu orang. Ini merupakan salah satu tugas pengurus untuk memperhatikan mereka, seiring upaya menjadikan KBKK menjadi organisasi mandiri dan profesional.
"Kita ini pengurus. Masyarakat Batam dari Kampar telah mempercayakan untuk mengurus organisasi ini, jangan sampai terbalik kita yang diurus, " pungkasnya.